Kenali dan pahami penyakit campak secara baik agar tepat dalam penanganannya. Karena itu, kali ini kita akan membahas apa itu campak, apa gejala campak, dan apa obat campak di apotik ?
Apa itu campak ?
Campak merupakan salah satu penyakit yang populer di masyarakat kita dengan berbagai istilah seperti tampek (Bahasa Sunda) atau gabagen (Bahasa Jawa). Dalam istilah medis campak biasa dikenal dengan morbili, measles dan rubeola. Campak merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus dan sangat menular. jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, campak dapat mengganggu dan bisa mengarah pada adanya komplikasi yang lebih berbahaya. Salah satu penanganan campak ialah dengan memberikan obat campak di apotik.
Merek/Nama Obat Campak di Apotik Resep Dokter yang Baik untuk Anak-anak dan Orang Dewasa
Umumnya campak lebih sering menyerang anak-anak yang berusia di bawah lima tahun. Namun pada dasarnya siapa saja dapat terinfeksi virus campak, terutama bagi orang yang belum pernah terkena campak atau orang yang belum divaksinasi campak.
Virus campak dapat menular melalui cairan yang dikeluarkan oleh penderitan campak melalui bersin atau batuk ketika cairan tersebut terhirup oleh seseorang. Perlu anda tahu bahwa virus campak ini akan menempel dan bertahan di permukaan selama beberapa jam, pada benda-benda. Dan pada saat benda yang sudah terkena percikan cairan yang mengandung virus campak tersentuh oleh tangan kemudian menempelkannya di mulut atau hidung maka kita akan tertular infeksi.
Apa saja gejala campak ?
Gejala awal dari penyakit campak akan muncul sekitar tujuh sampai empat belas hari setelah tertular atau terkena virus. Gejala tersebut biasanya akan berkurang bahkan menghilang kurang lebih dua minggu setelahnya.
Dan berikut ini beberapa gejala awal yang akan dialami oleh seseorang yang terkena campak, diantaranya :
1. Muncul gejala mirip pilek seperti hidung beringus, sakit tenggorokan dan batuk kering
2. Mata menjadi merah dan menjadi sensitif terhadap cahaya
3. Letih dan lemas
4. Timbul demam yang cukup tinggi
5. Nyeri dan sakit
6. Sangat tidak bersemangat dan kehilangan nafsu makan
7. Muntah-muntah dan diare
8. Terdapat bercak kecil di mulut dan tenggorokan yang berwana putih keabu-abuan
Ruam akibat infeksi virus campak umumnya muncul paling lambat empat hari setelah adanya gejala pertama dan akan bertahan sekitar satu minggu. Pada awalnya ruam tersebut akan muncul dari belakang telinga, kemudian akan menyebar ke kepala serta leher, dan sampai akhirnya ke seluruh tubuh. Pada mulanya, bercak itu berukuran kecil, namun akan membesar dengan cepat dan akhirnya bercak-bercak tersebut bersatu.
Jika anak anda ditengarai menderita campak, alangkah baiknya segera menghubungi dokter, atau ke klinik, atau ke rumah sakit terdekat agar dapat dibuatkan resep obat campak di apotik yang tepat. Untuk mendiagnosa campak dapat dilakukan dengan melihat kombinasi gejala-gejala yang ada dan biasanya melalui uji sampel air liur.
Apa Mrek obat campak di apotik yang paling tepat?
Ketika keluarga atau anak anda terserang campak lakukan beberapa langkah penanganan berikut ini :
- Biarkan anak untuk beristirahat yang cukup dan kurangi aktivitas bermainnya
- Tingkatkan asupan cairan dengan memberikan banyak air minum pada anak anda untuk menghindari dehidrasi. Mengkonsumsi air juga dapat membuat tenggorokan yang gatal akibat batuk menjadi lega. Dan ingat bahwa ketika anak demam maka kebutuhan tubuh akan cairan pun akan meningkat.
Obat campak di apotik
Tidak ada obat antibiontik campak khusus yang berfungsi untuk membunuh virus campak atau pengobatan causative. Akan tetapi obat campak yang digunakan adalah obat yang bersifat simptomatis. Obat yang bersifat simptomatis adalah membantu meringankan atau menghilangkan gejala campak yang muncul, untuk mempercepat proses pemulihan dan untuk mengobati komplikasi jika ditemukan.
Adapun Obat campak di apotik yang dimaksud adalah :
1. Obat pereda rasa sakit dan penurun panas atau demam.
Untuk mengurangi rasa sakit dan menurukan demam akibat campak anda bisa memberikan obat parcetamol atau ibuprofen. Untuk anak sebaiknya diberikan dalam bentuk sirup. Awas jangan memberikan aspirin atau acetylsalicylic acid (asam asetil salisilat) pada buah hati anda karena sangat beresiko terkena sindrom reye yaitu penyakit yang sangat jarang tetapi berpotensi sangat fatal.
a. Paracetamol
Nama lain dari paracetamol ialah acetaminophen. Paracetamol termasuk obat analgesik atau antinyeri dan antipiretik atau penurun panas. Cara kerja obat ini adalah menghalangi produksi prostaglandin yaitu bahan kimia yang terlibat dalam proses transmisi pesan rasa sakit menuju otak. Dengan mengurangi produksi prostaglandin, paracetamol dapat membantu mengurangi dan meredakan rasa sakit seperti sakit kepala, demam dan panas.
Paracetamol akan dapat kita peroleh dengan membelinya di apotik karena termasuk obat bebas. Adapun variasi bentuknya sangat beragam yaitu tablet, tablet larut, kapsul, dan sirup.
Kontarindikasi Paracetamol: paracetaml tidak boleh diberikan pada seseorang yang mengalami alergi paracetamol, gangguan fungsi ginjal, gangguang fungsi hati dan penyakit hati dan Gizi buruk.
Dosis paracetamol untuk dewasa : dosis umum adalah 1000mg setiap 6-8 jam. Atau yang paling sering ialah paracetamol 500mg tablet setiap 4-6 jam.
Sedangkan dosis untuk anak-anak biasanya disesuaikan dengan berat badan dan usia anak. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter atau petugas kesehatan.
Efek samping : dapat menyebabkan kerusakan hati dan ginjal jika di gunakan dalam dosis yang tinggi
Peringatan :
- Berhenti menggunakan obat ini dan segera hubungi dokter jika terjadi :
- Mual, sakit perut dan kehilangan nafsu makan
- Tinja berwarna tanah liat dan air seni berwarna gelap
- Tampak menguninya kulit atau mata
- Setelah tiga hari demam tidak kunjung reda
- Setalah 5 hari rasa nyeri tidak kunjung reda
- Terjadi reaksi alergi
Ibu hamil dan menyusui sebaiknya dikonsultasikan dulu kepada dokter atau profesional kesehatan lainnya.
b. Ibuprofen
Indikasi ibuprofen
Ibuprofen, secara umum digunakan untuk mengatasi berbagai keluhan rasa sakit seperti rasa sakit ringan sampai sedang, menurunkan demam, rasa sakit dan peradangan, rasa sakit akibat pembengkakan.
Kontra indikasi Ibuprofen:
Tidak semua orang dapat menggunakan obat ini, perhatikan secara seksama kontra indikasi yang terdapat pada label, diantaranya :
- Tidak boleh diberikan pada orang yang alergi ibuprofen atau obat NSAID lainnya.
- Tidak boleh digunakan oleh orang memiliki gangguan tukak lambung
- Hati hati penggunaan pada orang tua, orang yang memiliki asma, penyakit ginjal atau gangguang fungsi hati
- Ibu hamil sebaiknya tidak menggunkan ibuprofen dan untuk Ibu menyusui sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter.
Dosis ibuprofen akan berbeda tergantung dari usia, tingkat keparahan penyakit, berat badan. Ikuti petunjuk dokter dan lihat secara baik dosis dalam kemasan.
Efek samping : mula, muntah, sakit perut, diare dan gastritis.
2. Obat antibiotik
Biasanya dokter akan meresepkan antibiotik jika terjadi komplikasi dari penyakit campak seperti pneumonia atau infeksi telinga.
3. Vitamin A
Memberikan vitamin A pada penderita campak dapat mengurangi keparahan penyakit campak dan mempercepat proses pemulihan. Dosis vitamin A untuk penderita campak pada umumnya adalah 200.000 IU (unit internasional) selama tiga hari yaitu hari kesatu, dua dan empat belas.
Demikian pembahasan kami www.obatapotiks.blogspot.com tentang campak dan gejalanya serta obat campak di apotik yang tepat.